Bismillahirrahmanirahim..
Assalamualaikum w.b.t
Istisqa secara bahasa adalah meminta turun hujan. Secara istilah
yaitu meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar menurunkan hujan
dengan cara tertentu ketika dibutuhkan hamba-Nya.
Hukum shalat Istisqa adalah sunnah muakkadah bagi yang terkena
musibah kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya. Dan dianjurkan
bagi kaum Muslimin lainnya yang masih mendapatkan air, sebagai bentuk
ukhuwah dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Dalil Shalat Istisqa
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ
كَانَ غَفَّارًا(10)يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا(11)وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ
جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا(12)
Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
–sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya)
untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12)
Macam-Macam Istisqa
Istisqa memiliki tiga macam, yaitu:
- Istisqa yang paling ringan, yaitu doa tanpa shalat dan tidak juga
setelah shalat di masjid atau selain masjid, sendiri atau jamaah. Dan
sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang shalih.
- Istisqa pertengahan, yaitu doa setelah shalat Jum’at atau shalat lainnya, ketika khutbah Jum’at atau khutbah yang lain.
- Istisqa yang paling utama adalah Istisqa dengan di dahului shalat
dua rakaat dan dua khutbah. Dilakukan oleh Muslim, baik musafir atau
muqim, penduduk kampung atau kota.
Waktu Istisqa
Jika hanya doa, maka dapat dilakukan kapan saja, dan lebih baik jika
dilakukan saat khutbah Jum’at. Jika doa dan shalat maka dapat dilakukan
kapan saja, tetapi jangan dilakukan pada waktu yang dimakruhkan shalat.
Waktu yang utama adalah pada waktu Dhuha sampai Zhuhur sebagaimana
shalat Id.
Tempat Shalat Istisqa
Shalat Istisqa dapat dilakukan di masjid atau di luar masjid
Adab Sebelum Shalat Istisqa
- Memperbanyak istighfar dan taubat di hari-hari sebelumnya
- Menghindari perbuatan zhalim dan mengembalikan hak-hak orang yang terzhalimi
- Didahului dengan berpuasa tiga hari
- Hari pelaksanaan dianjurkan puasa.
- Memperbanyak sedekah.
- Sebelum pelaksanaan, disunnahkan melakukan thaharah seperti, mandi,
bersiwak, menjauhkan perhiasan dan wangi-wangian, memakai baju yang
sederhana.
- Berangkat ke tempat dalam keadaan tawadhu, khusyu’, berharap pada Allah.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istisqa
- Shalat dua rakaat, sebagaimana shalat ‘Id, rakaat pertama takbir
tujuh kali dan kedua lima kali. Ibnu Abbas berkata:” lakukan pada
Istisqa seperti pada waktu ‘Id”.
- Rakaat pertama disunnahkan membaca surat Al-A’la dan rakaat kedua surat Al-Ghasiyah
- Setelah shalat, diteruskan dengan khutbah dua kali.
- Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
- Dianjurkan doa Istisqa dibacakan oleh Ahli Bait dan orang shalih
- Bertawasul dengan amal shalih
- Khusus untuk kaum lelaki disunnahkan memindahkan dan membalikkan selendang atau sorbannya.
- Dianjurkan imam keluar bersama masyarakat.
- Dianjurkan membawa binatang ternak.
Doa Istisqa :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ,
اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا
اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ
إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ
عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى
حِينٍ
اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا, اللَّهُمَّ اسْقِنا غَيْثاً مُغِيثاً هَنِيئاً
مَرِيئاً غَدَقاً مُجَلِّلاً سَحّاً عامّاً طَبَقاً دَائِماً؛ اللَّهُمَّ
على الظِّرَابِ وَمَنابِتِ الشَّجَرِ، وَبُطُونِ الأوْدِيَةِ؛ اللَّهُمَّ
إنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفّاراً، فأرْسلِ السَّماءَ عَلَيْنا
مِدْرَاراً؛ اللَّهُمَّ اسْقِنا الغَيْثَ وَلا تَجْعَلْنا مِنَ
القَانِطِينَ. اللهم إنَّ بِالعِبادِ والبِلادِ والبهائم والخلق من
اللأواء والجهد والضنك ما لا نشكوه إلا إليك. اللَّهُمَّ أنْبِتْ لَنا
الزَّرْعَ، وَأدِرَّ لَنا الضَّرْعَ، وَاسْقِنا مِنْ بَرَكاتِ السَّماءِ،
وأنْبِتْ لَنا مِنْ بَرَكاتِ الأرْضِ؛ اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الجَهْدَ
وَالجُوعَ والعُرْيَ، واكْشِفْ عَنَّا مِنَ البَلاءِ ما لا يَكْشِفُهُ
غَيْرُكَ
اللهم اسقنا الغيثَ وانصرنا على الأعداء.
اللهم أنت أمرتنا بدعائك ووعدتنا إجابتك، وقد دعوناك كما أمرتنا فأجبنا كما
وعدتنا، اللهم امنن علينا بمغفرة ما قارفنا، وإجابتك في سقيانا، وسعة
رزقنا.
Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, yang merajai hari pembalasan, tidak ada Tuhan selain Allah
yang melakukan apa yang Ia kehendaki, ya Allah Engkaulah Allah tidak ada
Tuhan selain Engkau, Engkau Mahakaya dan kami orang-orang fakir,
turunkanlah pada kami hujan, dan jadikan apa yang Engkau turunkan
sebagai kekuatan dan bekal hingga suatu batas yang lama.
Ya Allah, turunkan bagi kami hujan 3x, Ya Allah, turunkan bagi kami
hujan yang menyuburkan, menyejahterakan, bermanfaat, mengalir dari
atas ke bawah merata, dan terus-menerus kebaikannya bagi negeri dan
penghuninya. Ya Allah pada pegunungan, Shalallahu ‘Alaihi wa Sallamah
ladang dan danau-danau. Ya Allah kami beristighfar kepada-Mu,
sesungguhnya Engkau penerima ampun, turunkan kepada hujan dari langit
yang terus menerus memberikan kebaikan. Ya Allah turunkanlah hujan dan
jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa. Ya Allah negeri
dan penduduknya mengalami kesulitan, kesengsaraan, kesempitan dan kami
tidak mengadu kecuali kepada-Mu. Ya Allah tumbuhkanlah bagi kami
tanaman, suburkanlah susu-sus ternak kami, turunkanlah hujan dari
keberkahan langit dan tumbuhkanlah tanaman dari keberkahan bumi. Ya
Allah angkatlah dari kami kesusahan, kelaparan, dan terbukanya aurat,
singkapkan dari kami musibah dan tidak ada yang dapat menyingkapkannya
kecuali Engkau
Ya Allah turunkanlah hujan dan tolonglah kami atas musuh. Ya Allah
Engkau telah memerintahkan kami untuk berdoa, dan berjanji untuk
mengabulkan. Dan kami telah berdoa sebagaimana engkau perintahkan, maka
kabulkanlah sebagaimana Engkau telah janjikan. Ya Allah berikanlah
anugerah ampunan-Mu atas kesalahan kami, dan kabulkan hujan untuk kami
dan kelapangan rezeki.
Doa Ketika Hujan Telah Turun
اللّهُمَّ اجْعَلهُ صَيِّبَاً هَنِيئاً نافعاً. اللهم حوالينا ولا علينا.ويقولون: مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
Ya Allah jadikan hujan yang menyejahterakan dan bermanfaat. Ya Allah
turunkan di sekeliling kami bukan adzab bagi kami. Dan jamaah
mengucapkan:” Hujan turun dengan karunia dan rahmat Allah.
Semoga bermanfaat.